Dairy Manajemen cinta hari ini akan membahas masalah umum yang sangat sering terjadi di dalam kehidupan percintaan,yaitu restu orang tua,kawin lari,hubungan yang tidak di restui dan bagaimana kita harus bersikap bila seandainya itu terjadi pada kita,
Sabtu,05/09/09 kemarin seorang kawan mengirimkan email pada saya,tentang masalah yang saat ini sedang ia hadapi dengan kekasihnya,
Inti dari masalah tersebut adalah ketidak setujuan orang tua akan hubungan mereka,padahal katanya hubungan itu sudah sangat serius,mereka berdua sedianya ingin melakukan ikatan resmi agar hubungan itu menjadi halal dan tidak di larang oleh norma-norma yang berlaku.
Saya mengerti akan penderitaan mereka,memang terkadang sesuatu berjalan tidak seperti yang kita inginkan.Mungkin dalam hati kita menginginkan kebahagiaan yang terus dan terus,tiada henti dan tanpa halangan sedikitpun,tapi kenyataan terlampau jujur untuk berkata “TIDAK”.....sesuatu kadang bisa saja terjadi di tengah-tengah kehidupan kita,dan kadang sangat menyakitkan bila di renungkan lebih mendalam lagi,
Seperti masalah sepasang kekasih yang mengirimkan email ke saya tadi,misalnya,mereka ingin hidup dan hubungan mereka di restui oleh kedua orang tua, dari kedua belah fihak,namun ternyata restu yang inginya di dapat itu justru jauh panggang dari api.
Mereka mengatakan pada saya bila memang terpaksa sekali,akan melakukan kawin lari (hampir semua daerah punya solusi sama),tindakan nekat tersebut mungkin dilakukan karena mereka fikir sudah tidak ada jalan lain lagi yang bisa di tempuh oleh mereka untuk membangun mahligai rumah tangganya.Jujur....saya pun akan melakukan hal yang sama,karena nampaknya saya juga akan mengalami nasib seperti itu,sehingga saya sangat mengerti apa yang di rasakan oleh kedua kawan saya tersebut.
Setelah saya fikir,mereka tidak sepenuhnya salah,karena sudahlah hak bagi semua orang untuk menentukan teman hidupya siapapun itu dan apapun latar belakang sosialnya,tapi bila di pandang dari sisi orang tua mereka masing-masing,akan kita dapatkan hal yang sama,merka pun tidak sepenuhnya salah.Saya mengerti memang setiap orang tua hanya menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya,
Dari berbagai pokok permasalahan di atas saya hanya ingin menyampaikan beberapa pesan baik kepada kawanku di manapun kalian berada,maupun kepada orang tua,di manapun bapak-ibu,om-tante dan tuan-nyonya sekalian berada.
Untuk kawan-kawanku :
Bila ada di antara kalian mengalami nasib serupa dengan sohib kita di atas,hanya ada satu hal yang harus kalian fahami,bahwa hidup ini ada untuk berjuang,ingatlah romeo dan juliet atau samson dan delilah,hubungan mereka tidak mendapatkan restu,tapi....karena mereka mau untuk memperjuangkanya,mereka kini menjadi salah satu cerita percintaan yang selalu di bicarakan di semua tempat di dunia,mereka selalu di kenang akan kisah cinta mereka meskipun mereka berakhir tragis.Tapi ada yang harus kalian ketahui,ada kisah lain,Yaitu kisah kita.....yang meskipun tidak mendapatkan restu orang tua,namun mampu membuktikan bahwa kita bisa bahagia,dan ketahuilah...kisah itu belum terjadi,tapi akan terjadi......kita hanya perlu menggoreskan tinta ke atas selembar kertas putih...dan kita harus menghasilkan kaligrafi indah dari goresan itu......WAJIB!!!!!
Ingat,jodoh itu di tangan Tuhan,bila Tuhan berkata “KUN”......sekeras apapun calon mertua/orang tua anda......maka mereka akan kalah serta takluk oleh “KUN” yang di ucapkan Tuhan,berjuanglah,lakukan apapun untuk meraih cintamu,lakukan apapun untuk meraih kehidupanmu,belahan jiwamu,jangan pedulikan apapun yang terjadi,selama engkau yakin apa yang engkau lakukan itu benar,selama engkau tau bila cinta itu hanya ada untuk melindungi dan menjaganya sampai akhir hayat nanti,bukan karena nafsu semata.
Kawanku,kita ini spesial,jadi kita bisa melakukan apapun yang kita ingin,dengan kerja keras serta perjuangan,tahukah kalian semua,bahwa sebelum kalian di lahirkan kedunia ini,kalian sempat melakukan sesuatu yang luar biasa,ketahuilah,bahwa di dalam rahim ibu,kalian telah berhasil mengalahkan dua milliar saudara kalian yang juga ingin di lahirkan,kenyataan berkata,kalianlah yang berhasil mencapai ovum dan membentuk pembuahan.
Untuk kedua kalinya dalam hidup,saya minta kalian melakukan perjuangan itu lagi,hadapilah semua tantangan yang ada,raihlah lelaki/wanita yang menjadi idaman hidup kalian ,tempuh segala resiko yang mungkin akan terjadi,dan siap akan konsekwensi yang mungkin saja di dapatkan,karena jujur seorang lelaki hidup di dunia hanya untuk mencari tulangnya yang sempat hilang saat perjanjian di Lahul Mahfudz,sebaliknya seorang wanita hidup untuk mencari tempat bernaungnya,agar ia tidak seperti belulang berserakan,agar ia bisa kembali menjalankan tugasnya sebagai penyangga daging yang melindungi jantung dari tekanan.
Apapun profesi kalian,apapun yang kalian miliki,harta,rumah mewah,mobil,emas,deposito.....semuanya,tapi percayakah kalian,semua itu tak akan berarti dan terasa hampa bila belum ada seseorang yang berarti dalam hidup ini,seseorang yang sering kita panggil dengan panggilan “sayang”.
maka berjuanglah.................
Untuk para orang tua di manapun anda berada :
Bapak ibu yang saya hormati,kasihanilah putra-putri kalian,bila memang anda sayang pada mereka,berikanlah mereka kebebasan untuk menentukan pasangan hidup yang mereka pilih,karena itulah yang mereka inginkan.
mungkin bagi anda,pilihan mereka bukanlah yang terbaik dan anda menginginkan yang terbaik dari yang paling baik untuk putra dan putri bapak/ibu,tapi ingatlah...bahwa kebahagiaan terjadi karena kita memilih apa yang di katakan oleh hati,belum tentu apa yang anda kira baik bagi anda adalah baik pula bagi mereka,Allah maha tau apa yang terbaik.......bukan anda! kebahagiaan sesungguhnya bukanlah materi atau jabatan yang mungkin menjadi pertimbangan bapak/ibu di manapun berada.
namun apakah hidup kita akan kekal dengan gelimangan materi dan derajat?tidak!!!
semua itu bisa hilang kapan saja,ketahuilah bapak/ibu,materi hanya akan membawa kita pada penderitaan lain yang justru tak berkesudahan.biarkanlah mereka menjalani kehidupan mereka,toh pada akhirnya mereka yang akan menanggung semua akibat dan manfaatnya,tugas anda sebagai orang tuanya bukan hanya mengantar mereka menuju kesuksesan,namun lebih dari itu adalah memberikan kebahagiaan lahir batin kepada mereka dengan jalan memberikan mereka kebebasan,dalam garis bawah,Restu untuk memilih teman hidup.
Bila anda sayang pada mereka,berikanlah restu...sekalipun pasangan yang mereka pilih kurang memenuhi target yang bapak/ibu inginkan,karena restu itulah yang nantinya akan membawa mereka menuju sebuah kebahagiaan.Ketahuilah Pak/Bu,Burung gereja yang hanya membutuhkan satu sampai dua jimpit padi setiap hari saja bisa menghidupi keluarganya,meskipun mereka tidak memiliki emas/permata,sawah/gudang gabah yang besar,mereka hanya mengais sebutir-demi sebutir padi untuk di berikan pada anak istrinya,anda tahu kan burung gereja itu hidup dengan satu pasangan seumur hidup?tak jauh beda dengan manusia........
Bila makhluk Tuhan yang tanpa akal saja mampu melakukanya,kenapa anda ragu mereka tidak mampu?Bapak/Ibu yang saya hormati,kasihanilah mereka,Hubungan yang di paksakan dengan jalan harus meninggalkan seseorang demi memenuhi keinginan anda.....hanya akan menyisakan tangis bagi putra-putri anda di kemudian hari,
Mereka adalah pemuda yang hidup di zaman ini,bila anda tidak mempedulikan jeritan hati mereka,maka anda akan menemui akibatnya suatu hari nanti,ingatlah tat kala bapak/ibu menikah dulu.....mungkin ada di antaranya yang juga menikah tanpa restu atau menemui konflik keluarga saat pernikahan,namun terbukti kan?sekarang anda mampu membesarkan anak dengan baik.......jangan sampai mereka memberontak,karena kekuatan cinta itu sangatlah besar,Pujangga syair mengatakan “andai bumi terbelah dua,biar kita tetap saling berpeluk...”jangan sampai yang di ibaratkan bumi dalam syair itu adalah bapak/ibu sekalian.
Tegakah anda bila nasib anak anda justru menjadi tragis karena keegoisan anda?tegakah anda bila melihat anak anda ternyata tidak bahagia dengan menantu pilihan anda?menyesalkah anda suatu hari nanti setelah mengetahui orang yang dulu anda tolak,anda cemooh dan anda hina kini menjadi orang yang hebat dan bertanggung jawab...dan saat itu orang tadi bukanlah pasangan dari anak anda?
Doa orang tua adalah ketentuan Allah,Restu orang tua adalah Restu Allah.......bila anda orag tua yang ingin anaknya bahagia......berikanlah retu.....maka Allah subhana wata’ala akan menjamin kehidupan mereka,bahkan kehidupan bapak ibu sekalian.....terimakasih.
Kawanku......cukup sekian manajemen cinta hari ini,semoga tidak ada kasus seperti saudara kita itu lagi di manapun tempatnya,semoga kita bahagia dengan orang yang kita cintai,semoga kita di restui oleh orang tua kita,dan semoga hubungan yang sehat dengan pasangan pilihan kita akan membawa kita menuju rahmat dan berkah dari Allah azza wa jalla.........
wassalam
disimak dulu sob...
BalasHapus